Campusnesia.co.id - Setelah booming saat pandemi, hobi memelihara ikan hias kini terus bergeliat walau sudah di masa new normal.
Popularitas ikan cupang, guppy dan tetra mulao bergeser ke jenis ikan hias predator salah satunya Channa yang juga dikenal dengan ikan Gabus atau ikan kutuk.
Ikan channa atau juga dikenal sebagai snakehead emperor, merupakan ikan gabus hias yang memiliki bentuk kepala menyerupai ular.
Berikut adalah beberapa jenis ikan channa hias yang populer:
1. Channa marulius
Ikan ini biasanya memiliki warna dasar merah atau ungu dengan garis hitam di tubuhnya. Ikan ini dikenal sebagai ikan channa terbesar dan dapat mencapai panjang hingga 2 meter.
2. Channa bleheri
Ikan ini memiliki warna dasar biru atau hijau dengan garis-garis hitam yang memanjang di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, dengan panjang rata-rata sekitar 30 cm.
3. Channa gachua
Ikan ini memiliki warna dasar cokelat atau hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius dan bleheri, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.
4. Channa striata
Ikan ini memiliki warna dasar hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, dan gachua, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.
5. Channa argus
Ikan ini memiliki warna dasar cokelat atau hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, gachua, dan striata, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.
6. Channa aurantimaculata
Ikan ini memiliki warna dasar merah atau oranye dengan garis-garis hitam di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, gachua, striata, dan argus, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.
Perlu diingat bahwa ukuran dan warna ikan channa hias bisa berbeda-beda tergantung pada spesiesnya dan jenis kelaminnya. Selain itu, ikan channa hias juga memerlukan perawatan khusus, seperti pemeliharaan akuarium yang sesuai dan pemberian makanan yang tepat
Pakan Ikan Channa Hias
Ikan channa hias sebagian besar merupakan ikan pemakan daging, sehingga pakan yang tepat untuk ikan channa hias adalah pakan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, jeroan, atau makanan kering yang khusus untuk ikan channa hias.
Kita juga bisa memberikan ikan channa hias makanan segar seperti daging gurita, daging udang, atau daging ikan lain yang telah dicincang.
Selain itu, ikan channa hias juga dapat diberikan sayuran segar seperti kangkung, bayam, atau bok choy yang telah dipotong-potong kecil.
Sobat juga bisa memberikan ikan channa hias makanan kering yang mengandung sayuran, seperti makanan kering yang mengandung kecambah atau makanan kering yang mengandung konsentrat sayuran.
Ikan channa hias memerlukan pakan yang seimbang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Jangan memberikan ikan channa hias terlalu banyak pakan daging atau terlalu sedikit pakan sayuran, karena ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada ikan.
Selain itu, jangan lupa untuk memberikan ikan channa hias cukup air yang bersih untuk memastikan kualitas air akuarium tetap baik.
Cara memunculkan motif pada ikan Channa hias
Motif pada ikan channa hias dapat muncul secara alami atau dapat dipelihara secara khusus untuk mendapatkan motif yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memunculkan motif pada ikan channa hias:
1. Pilih ikan channa yang memiliki motif yang diinginkan.
Beberapa ikan channa memiliki motif yang muncul secara alami, seperti garis-garis hitam atau putih di tubuhnya.
Sobat dapat memilih ikan channa yang memiliki motif yang diinginkan untuk menghasilkan motif yang diinginkan pada badan ikan.
2. Memberikan pakan yang tepat.
Pakan yang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan dan juga dapat memunculkan motif pada badannya.
Beberapa ikan channa memerlukan pakan yang mengandung nutrisi yang lebih tinggi untuk memunculkan motif pada badannya.
3. Menjaga kualitas air akuarium.
Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan channa menjadi lemah dan tidak sehat, sehingga motif pada badannya tidak akan terlihat dengan baik.
Pastikan untuk menjaga kualitas air akuarium dengan rutin mengganti air dan menyediakan filter yang baik.
4. Menjaga suhu akuarium.
Suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan channa dan juga dapat mempengaruhi munculnya motif pada badannya. Pastikan untuk menjaga suhu akuarium sesuai dengan spesies ikan channa yang sobat miliki.
5. Menjaga kondisi akuarium.
Kondisi akuarium yang buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan channa dan juga dapat mempengaruhi munculnya motif pada badannya.
Pastikan untuk membersihkan akuarium secara rutin dan menyediakan peralatan yang sesuai untuk ikan channa.
Perlu diingat bahwa munculnya motif pada badan ikan channa juga tergantung pada spesies ikan channa yang sobat miliki.
Beberapa spesies ikan channa memiliki motif yang muncul secara alami, sementara spesies lain mungkin memerlukan perawatan khusus untuk memunculkan motif pada badannya